Kemurahan Hati yang Melahirkan Perilaku yang Baik
Penulis: Sr. Bonifasia Djondjonler
Asal Paroki: Bunda Hati Kudus Bemun
Sebelum saya masuk biara, saya mengalami kemurahan Hati Tuhan melalui keluarga dan sahabat-sahabat saya. Saya tergolong anak nakal saat mengenyam pendidikan di sekolah menengah. Saya tidak pernah bergaul dengan teman perempuan. Saya hanya berteman dengan laki-laki dan tidak betah di rumah. Saya pernah dihukum bapak saya dan pada saat itu saya sadar bahwa kemurahan Hati Tuhan mampu merubah perilaku saya. Melalui didikan bapak saya Tuhan sesungguhnya mau merubah setiap perilaku yang tidak baik.
Saat ini, melalui para suster saya banyak belajar dan mau menerima semua nasihat dari teman-teman. Lantas saya bertanya, apa artinya murah hati? Murah hati adalah perintah Tuhan yang harus dinyatakan dengan tindakan yang konkrit. Tuhan yang Maha murah hati telah mencurahkan rahmat pengampunan kepada manusia, maka manusia harus mengasihi sesamanya.
Saat ini saya berada di biara ini adalah tanda kemurahan Hati Tuhan yang memanggilku untuk menjawab panggilannya. Saya dipanggilnya untuk bekerja di ladangNya untuk membantu orang susah dan melayani sesama sebagai gambaran wajah Allah.
Allah telah memanggilku dengan cuma-cuma, maka di jalan ini saya belajar membagi kemurahan hati dengan mengasihi sesama dengan cuma-cuma pula. Semoga Tuhan memberkatiku dan kita semua.