IN MEMORIAM SR TERESA DA COSTA TMM

Bagikan kepada teman-teman anda ...

SR. TERESA DA COSTA TMM
SUSTER TMM PERTAMA (1) ASAL TIMOR LESTE
TMM berduka karena kehilangan putri terbaiknya, Suster Teresa Da Costa TMM
Suster Teresa Da Costa TMM atau yang akrab disapa Suster Tere lahir di Desa AitemuaTimor Leste pada tanggal, 05 Oktober 1976 dari pasangan Antonius Barreto (Alm) dan
Anggelina De Jesus (Alm), sebuah keluarga petani yang sederhana sebagai anak ke lima (5)
dari Sembilan (9) bersaudara. Pada masa kecil sampai beranjak dewasa dilaluinya di
kampung halaman tercinta bersama keluarga besar. Setelah menamatkan jenjang
pendidikan tingkat SLTA di Timor Leste, ia merantau ke daerah Jawa tepatnya di MadiunJawa Timur untuk melanjutkan pendidikannya pada tingkat yang lebih tinggi yakni di
STKAT- Madiun, sebagai calon guru Agama Katolik ketika itu.
Seiring berjalannya waktu, studi yang digelutinya harus kandas alias berakhir karena
bisikan Roh Kudus yang menghantar dia (suster Teres) untuk mengikuti Sang mempelai
Kristus yang telah memanggil dan memilihnya untuk bekerja sebagai pekerja di kebun
anggurnya yakni Tarekat Maria Mediatrix (TMM). Ketertarikannya menjadi suster TMM
lahir dari hatinya yang paling dalam, ketika terpesona melihat teman studinya Suster
Alfonsa Batfin TMM. Saking jatuh cintanya pada Kristus melalui TMM, maka segala hal
duniawi ia tinggalkan dan masuk ke dalam persaudaraan TMM di Maluku tanpa ketahuan
orang tua serta kaum keluarganya yang ada di Timor-Timor saat itu. Singkat cerita bahwa
ketika sudah menjadi Suster TMM secara resmi pada tanggal, 08 Desember 2001 barulah
diinformasikan kepada keluarga besar di kampung halaman. Ada rasa bahagia, senang,
sukacita karena diantara kakak dan adik, ada yang terpanggil secara khusus untuk menjadi
BIARAWATI.
Riwayat Panggilan Suster Teresa Da Costa TMM.
Keinginan dan kerinduan nona Theresia Da Costa Barreto kecil, untuk mengikuti Kristus
secara dekat sebagai seorang Biarawati, lahir dari pengalaman iman keluarga yang kemudian
ditumbuhkembangkan dan diwujudkan didalam dan melalui Tarekat Maria Mediatrix.
Ia menjalani masa Aspiran pada tahun 1998, masa Postulan pada tanggal, 08 Desember 1999 dan
masa Novisiat pada tanggal, 08 Desember 2000 sampai dengan 07 Desember 2001
Ia mengikrarkan Profesi Pertama dalam Tarekat Maria Mediatrix pada tanggal, 08 Desember
2001 dengan Motto: Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.
Ia mengikrarkan Kaul Kekal sebagai Anggota Defenitif dalam Tarekat Maria Mediatrix pada
tanggal, 08 Desember 2008.
Sesudah menyelesaikan pendidikan dan pembinaan dasar (Novisiat) Almarhumah di tugaskan di
Komunitas TMM Keluarga Kudus Tual, pada tahun 2001 sampai 2002 sebagai pengurus rumah
tangga. Pada awal tahun 2002 sampai akhir 2003 suster Teresa membantu di Percetakan milik
Tarekat yang beralamat di Jl. Dr. Malaihollo No. 01 Benteng-Ambon, selain tugas yang dipercayakan
beliau juga melaksanakan tugas pastoralnya dengan baik dan penuh sukacita. Pada Tahun 2004-
2008 Suster Tere, mendapat tugas baru di Komunitas TMM Sta. Paula Jakarta, sebagai suster studi
dan membantu di Kantor Yayasan Bintang Timur Tangerang, meski mendapat tugas ganda, semua
tugas dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggungjawab. Pada tahun 2008-2010 bertugas di
Komunitas St. Yosep Kemuning-Tangerang, membantu di Yayasan Mekar Lestari Tangerang. setelah
tugas yang dipercayakan berakhir masa kontrak, maka suster Teresa mendapat tugas baru di Papua
tepatnya di kota rusa Merauke sebagai guru Agama di SMP Joannes Aerts pada tahun 2010-2012.
Dari Papua-Merauke, Suster Teresa mendapat tugas baru di kota Pahlawan-Surabaya pada
Desember 2012 sampai akhir hayatnya, sebagai IBU dan AYAH bagi anak-anak Panti Asuhan
Surabaya yang Tuhan titipkan kepadanya.
Kesetiaannya pada Sang mempelai yang memanggil dan memilihnya menjadi kokoh kuat sampai akhir
hayat  
Pribadi yang ceria dan pekerja keras.
Dalam persaudaraan TMM, Suster Teresa Da Costa TMM terkenal sebagai pribadi yang ceria
dan humoris, mampu menghidupkan suasana yang kaku menjadi ceria dan akrab. Kepribadian
yang murah senyum membuat banyak orang dekat dan akrab dengannya. Suster Teresa juga
terkenal sebagai pekerja keras, tidak pernah diam ditempat, suka mencari pekerjaan dengan
prinsip hidupnya ‘kerja supaya dapat berkat, kalau kita malas kerja nanti berkat tidak datang
sama kita’ ungkapnya. Keutamaan lain yang dimilikinya adalah KESEDERHANAAN dan
KERENDAHAN HATI. Hal ini terbukti dengan jelas ketika menjalankan tugas dan
tanggungjawa yang dipercayakan kepadanya. Tidak banyak keluh, yang ada hanyalah senyuman
yang terpancar dari wajahnya meski mendapat kesulitan dan tantangan dalam bekerja. Dalam
sakit yang dideritapun masih terlihat senyum manis dan kata-kata peneguhan serta kekuatan yang
keluar dari bibirnya, ungkap beberapa saudara dan saudari yang datang menjenguk di rumah
sakit di mana beliau di rawat.
Sr. Teresa Da Costa TMM selama masa hidupnya, khususnya dalam menjalankan tugas dan
pekerjaan yang diembankan Tarekat, Almaruhma dikenal sebagai seorang pribadi yang disiplin,
murah senyum, tekun, setia dan mempunyai semangat doa dan pengorbanan yang sangat tinggi.
Ia selalu menampakan kekhasannya sebagai seorang Suster TMM yang selalu senyum, ramah,
baik hati kepada sesama saudara dalam Tarekat maupun kepada siapa saja yang ia layani.
Sakitku adalah SALIB yang harus ku pikul.
Demikian kata-kata bijak sekaligus kekuatan yang keluar dari bibinya, ketika kami berbicara
dengan almarhumah Suster Teres via panggilan vc WhatSapp, luar biasa imannya kepada
Kristus, kekasih jiwanya. Meski dalam sakit yang semakin parah, lemah tak berdaya diatas
tempat pembaringan rumah sakit, toh masih memberikan senyuman disertai dengan lambaian
tangannya yang semakin melemah.
Pada tanggal, 25 Juni 2022 tepat pukul, 07.15 WIB Suster Teresa Da Costa TMM
menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit RKZ Surabaya. Suster Teresa meninggal dalam
usia 45 tahun, 8 bulan dan 20 hari. Ia telah pergi untuk selamanya, tetapi namanya harum
semerbak, tetap kami kenang, jasa dan pengorbananmu kami ingat selalu.
Suster Teresa Da Costa TMM telah memenangkan pertandingan dengan baik, mencapai
garis akhir dan mendapatkan MAHKOTA EMAS yang Tuhan janjikan kepadanya. Dan
akhirnya, kami mengucapkan SELAMAT JALAN SUSTER menuju Rumah Bapa. Kami
mengiringi kepergian Suster dengan doa-doa kami, semoga Sang mempelai Kristus sumber kasih
dan kehidupan menjemput Suster untuk menikmati keselamatan dan kebahagiaan kekal di Surga.
Jadilah pendoa bagi kami yang masih berziarah di dunia ini…  
Ambon, 27 Juni 2022
Vero Lamere TMM

 

Kilas Balik Kebersamaan dengan Sr. Teresa Da cozta, tmm

Pertemuan, Perjumpaan pertama kali bersama
Almarhumah Sr.Teresa Da Costa TMM saat kami
berada di Rumah Bina Postulan TMM Langgur.
Saat itu kami 16 calon sudah mendahului masuk
rumah bina, sedangkan Sr Teresa datang ke
Langgur terakhir, karena waktu itu baru
menyelesaikan Kuliah di Madiun Bersama para
suster TMM lainnya sehingga kami berjumlah 17
orang.
Sr Teresa adalah sosok seorang yang sangat
Rajin, pekerja keras dan periang. Moment kebersamaan kami dengan
sr Tres sejak Postulan, Novisiat kurang lebih 3 tahun kami dibina,
diarahkan dan didampingi oleh para Pembina dapat mengantar kami
untuk menentukan Pilihan mengikrarkan Profesi Pertama di Langgur
Tahun 2001 dan masuk tahap Yunior.
Setelah Profesi Pertama kamipun di beri kepercayaan oleh Pemimpin
Umum untuk tugas karya. Sehingga kami terpisah tempat tugas , namun
relasi/komunikasi tetap menjadi penghubung diantara kami. Beberapa
tempat tugas dijalankan oleh Almarhum Sr Theresia namun
pengalaman yang berkesan ketika bertugas di Karya Sosial (Panti
Asuhan) yang pertama adalah Panti Asuhan Mekar Lestari Serpong
Bersama Sr Wilhelmina Ratuanak TMM dan beberapa Awam yang
menjadi Perintis Awal membuka panti asuhan. proses demi proses
Almarhum bekerja melayani dengan mengutamakan Kasih yang tulus
kepada anak anak yang tak dikehendaki dan dilantarkan .
Kesetiaan dan Komitmen Sr Teresa untuk berkarya bersama awam di
sebuah panti mejnjadi inspirasi bagi dia untuk membuka sebuah karya
sosial. Akhirnya Tarekat mengutus Sr Teresa ke Komuntas Surabaya,
disanalah sr Tres hadir dengan sebuah impian yang terus menerus
dikejar dalam sebuah pemikiran yang sederhana dan dikuatkan dengan
Doa yang tak kunjung hentinya. Dan impian itu dijawab oleh Tuhan
berkat kerjasama banyak pihak yang turut terlibat bersama Sr Tres
merintis sebuah Karya sosial di Surabaya yakni Panti Asuhan Santo
Yakobus.
Keberhasilan Sr Tres menjalankan Amanah dari Tarekat sungguh luar
biasa berbekal pemikiran sederhana tetapi mampui membangun Biara
TMM dan Panti Asuhan menjadi kebanggaan bagi Tarekat dan kami
teman seangkatan. Saya secara Pribadi bersyukur memiliki teman yang
sederhana dalam kata kata namun hebat dalam tindakan yang nyata.
Meskipun tugas kami berbeda dalam karya sesuai kemampuan namun
sosok sr tres yang menjadi inspirasi bagi kami. Dan sejak sr Tres sakit
dan harus di operasi akibat penyakit yang dideritanya saya dan teman
teman lain selalu berkomunikasi lewat telepon untuk saling menguatkan
dan saling berbagi pengalaman. Hari demi hari dilalui selama proses
pemulihan tetapi saya dan beberapa teman seangkatan selalu
komunikasi via telepon untuk melihat kondisinya meskipun kami
bercerita singkat saling menyapa, saling senyum untuk menguatkan.. di
akhir bulan Mei saya menghubungi Sr Tres yang saat itu sedang
pemulihan di Biara dan masih sempat mengangkat telepon dari saya.
Dan saya menyampaikan bahwa tanggal 23 saya ke Surabaya untuk
urusan keperluan sekolah. Pembicaraan kami berdua lewat telepon dia
menyampaikan bahwa ingat datang bawa ole-ole (enbal). Kami
mengakhiri pembicaraan karena kondisinya masih sakit. Tepat tanggal
23 Mei 2022 sayapun berangkat dari Langgur menuju Surabaya.
Tanggal 24 saya dan Sr Hendrika , Frater Jiro dan 2 anak panti ke
Rumah Sakit RKZ , setelah tiba di ruang ICU tempat Sr Tres di rawat
dalam hati sedih melihat kondisinya yang tak berdaya lagi. Saya hadir
mewakili teman teman seangkatan malam itu memandang tubuhnya
yang dulu sehat kini lemah merasakan sakit di seluruh tubuhnya.
Kehadiran saya masih disapa olehnya dengan menyebut nama saya
malam itu sempat air mata saya berlinang menyaksikan sosok yang dulu
kuat, periang, kerjakeras kini terbaring lemah. Kamipun pamit sekitar
jam 00.00 malam dan kamipun pulang dan besok kami akan kembali
lagi ke RS. Namun Tuhan punya Rencana yang terbaik untuk teman
kami di tanggal 25 Mei 2022. malam itu jadi malam terakhir 24 Mei
2022 saya masih berjumpa dan masih saling menyapa. Terimakasih Sr
Tres kamu adalah teman terbaik seengkatan yang selalu hadir
memberikan warna bahagia dan sukacita bagi kami dan semua naggota
tarekat.. ( sr fransina tmm

puisi untuk sr. teresa da cozta, tmm

PUISI UNTUK SR. TERESA DA COSTA TMM
SEDIKIT MENGENALMU
AKU SEDIKIT MENGENALMU
MENDENGAR TENTANG NAMAMU
AKU MULAI TERTARIK,
AKU TERTARIK UNTUK MENGENALMU
SUSTER TERESA DA COSTA TMM
NAMAMU 
MENUNJUKAN KARAKTERMU YANG BAIK
SIKAPMU YANG RAMAH,
TUTUR KATAMU YANG MENDUKUNG,
BUDI BAHASAMU YANG HALUS,
MENGGUGAH HATIKU,
UNTUK KELAK MENJADI SEPERTIMU.
MENJADI IBU, AYAH, KAKAK DAN ADIK
UNTUK SEKALIAN ANAK KECIL, YANG TERLANTARKAN,
KASIH SAYANGMU, PENGORBANANMU,
KAU NYATAKAN LEWAT KARYA PELAYANANMU
KAU ADA SEBAGAI MARIA PENGANTARA
KAU BENAR-BENAR MENAJADI PENYALUR RAHMAT TUHAN
BAGI SEKALIAN ORANG
TERIMAKASIH UNTUK PENGORBANANMU
TERIMAKASIH KARYA KEJA KERASMU
TERIMAKASIH UNTUK KESETIAANMU
DAN…
SYUKUR PUJIAN KEPADA BUNDA TERSUCI
SANTA PERAWAN MARIA, KARENA MENYAMBUTMU
DALAM KESELAMATAN KERAJAAN ALLAH
TEPAT PADA TANGGAL, 25 JUNI 2022
PERAYAAN SANTA MARIA HATI TAK BERNODA
SUSTER…
TUHAN YANG MEMILIHMU,,
MENGENALMU,,
HINGGA SAAT MEMANGGILMU KEMBALI
PADA PANGKUANNYA,,,
TEPAT PADA HARI ‘HATI TERSUCI BUNDANYA’
SUSTER….
TUHAN SUDAH MENYAMBUTMU
DENGAN PENUH SUKACITA.
DAN,,,
KAMI ATAS NAMA TAREKAT MENGUCAPKAN
PROFICIAT…ATAS KEMENANGAN IMAN
YANG SUSTER PEROLEH DI DUNIA DAN DI SURGA.
KAMI PERCAYA, KESETIAANMU MENJALANKAN
KETIGA KAUL MEMBUAHKAN HASIL
BAPA, PUTERA DNA ROH KUDUS
JUGA BUNDA DAN TELADAN KITA MENYAMBUTMU DI SURGA.
AKU SEDIKIT MENGENALMU
DARI HATI YANG TERDALAM
KU UCAPKAN SELAMAT JALAN SAUDARIKU
SUSTER TERESA DA COSTA TMM
Karya: Sr. Amelia Beraukin TMM.