TAREKAT MARIA MEDIATRIX

PER MARIAM AD JESUM

Archives April 2024

Yesus adalah Pintu Keselamatan

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Sofia Temorubun

Paroki asal: St. Paulus Wagom Fakfak

Bacaan I: Kisah Para Rasul 11:1-18 | Bacaan Injil: Yohanes 10:1-10.

Para suster yang terkasih dalam Tuhan..,

Bacaan yang hari ini kita dengar bersama terutama bacaan injil mau mengungkapkan bahwa Yesus adalah pintu dari domba-domba. Pintu yang dimaksudkan Yesus adalah keselamatan. Artinya bahwa tidak ada seorang pun yang memperoleh keselamatan jika tidak melalui Dia. Karena Dia adalah jalan yang harus dilewati untuk bisa masuk dalam kawanan domba. Bacaan pertama mengisahkan tentang Petrus meyakinkan orang-orang di luar Yahudi yang belum percaya kepada Yesus. Di sini Petrus ingin mengungkapkan kepada kita bahwa kita dipanggil untuk menjadi kawanan yang diselamatkan karena iman akan Yesus Kristus.

Para suster yang terkasih…,

Saya ingin mensharingkan sediki pengalaman saya ketika ingin menjadi seorang suster. Waktu masih kecil kira-kira umur tiga tahun, saya menyaksikan kunjungan para suster ALMA ke kampung saya. Para suster ini mengajarkan banyak hal termasuk kegiatan SEKAMI. Sejak itu saya sangat aktif dalam kegiatan SEKAMI. Pada saat kami membuat kegiatan, saya melihat bahwa suster tidak pernah memakai pakaian lain kecuali pakaian itu saja. Sempat saya bertanya kepada suster mengapa tiap kali kegiatan SEKAMI suster hanya menggunakan satu baju? Lantas suster menjawab bahwa hanya ini saja baju suster tidak ada baju lain. Lanjut, suster mengatakan bahwa Tuhan Yesus tidak pernah menggunakan baju lain kecuali baju yang setiap saat Dia gunakan. Tuhan Yesus tidak mempunyai baju yang banyak. Kemudian saya diam dan mengatakan kepada suster bahwa saya mau seperti suster yang hanya menggunakan satu baju. Lalu suster mengatakan kepada saya kalau begitu pulang bicara dengan orang tua, suster menunggu informasi dari ade.

Kemudian saya pulang dan katakan kepada orang tua, orang tua menyetujui untuk menjadi seorang suster tetapi bapak saya mesih keberatan karena terlalu jauh dari kampung. Kemudian bapakku memutuskan agar masuk suster yang pusatnya di Ambon yaitu biara TMM. Setelah itu saya tinggal bersama tanta saya di Fakfak sampai menamatkan SMA dan masuk biara TMM.

Para suster yang terkasih…,

Dari pengalaman ini yang saya ingin katakan bahwa semua hal yang kita perjuangkan dalam nama Yesus sebagai pintu keselamatan semuanya akan berjalan dengan baik. Yesus sendiri mengatakan bahwa Dialah Pintu Keselamatan maka dari itu jangan pernah menyerah untuk berjuang walaupun menghadapi pelbagai masalah. Dia akan menuntun kita sebagai dombaNya ke padang rumput yang hijau. Dia tidak menginginkan kita tersesat pada jalan yang salah tetapi menyelamatkan kita. Semoga demikian.

Belajar Meneladani Kristus

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Pauline Balia

Asal Paroki: St. Petrus Fordata

Bacaan Pertama: Kis 6:8-15 | Bacaan Injil: Yoh 6:22-29.

Para Suster yang terkasih…,

Lewat sabda Tuhan yang telah kita dengar bersama hari ini Tuhan Yesus mengajarkan tentang: berdoa dan percaya serta mengikuti kehendak Tuhan. Bacaan injil motivasi orang banyak mencari Tuhan Yesus karena terpenuhi kebutuhan makanan, padahal yang terpenting adalah; berdoa dan percaya serta mengikuti cara hidupnya.

Para suter yang terkasih…,

Dalam refleksi saya mengingat kembai peristiwa-peristiwa selama masih tinggal dengan kedua orang tua. Saya pernah membuat mama menangis karena saya terlau sayang diri sendiri, daripada menolong orang tua. Di saat saya tidur mama membangunkan saya untuk meminta tolong ojek agar mama pergi memberi makan babi piaraan. Namun jawaban saya kepada mama: saya malas, bangun tidur baru saya pergi. Lalu kata mama: kalau saya malas, siapa yang mau rajin. Lalu mama pergi dengan membawa makanan dua ember boyo, satu taruh di atas kepala dan satunya lagi di tenteng sambil meneteskan air mata. Ketika mama sudah pergi, saya kembali tidur tetapi saya merasa tidak nyaman. Di saat saya melihat mama menangis, saya merasa sangat bersalah dan menjadi anak yang tak berguna.

Para suster yang terkasih…,

Melalui pengajaran Tuhan Yesus, mari kita belajar mengikuti cara hidupnya dan kita sebagai orang terpanggil yang menjadi teladan bagi orang lain. Dalam bacaan pertama, Stefanus mewakili pemberita-pemberita firman yang penuh dengan Roh Kudus harus menanggung penderitaan karena fitnah dari orang-orang yang menolak pewartaan tentang Yesus. Stefanus juga mempertahankan imannya kepada Tuhan Yesus meskipun harus mengorbankan nyawa.

Mari kita berdoa semoga kita mampu membuka diri dan membiarkan Roh Kudus yang bekerja dalam diri kita masing-masing, agar kehidupan kita memancarkan terang kebaikan bagi sesama yang kita jumpai.

Tuhan Membaharui Setiap Orang

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Alfontina Wamir

Paroki asal: Santo Yosafat Marlasi, Aru Utara

Kisah Para Rasul 2:14.22-32

Bacaan Injil Matius 28:8-15

Para suster yang dikasihi Tuhan,

Bacaan hari ini mengisahkan tentang kebangkitan Yesus. Kebangkitan Kristus mengingatkan kebangkitan kita pada akhir hidup kita. Dalam kehidupan kita setiap hari, terkadang kita hidup dalam dosa yang sama. Bacaan hari ini mengajak kita agar bangkit dari cara hidup kita yang lama ke cara hidup yang lama ke cara hidup yang baru. Keselamatan di dalam gereja tidak terjadi kalau tidak ada kebangkitan Kristus itu sendiri.

Para suster yang terkasih,

Waktu saya lulus SMA, saya memutuskan untuk menjadi seorang biarawati. Meskipun saya belum memiliki gambaran bagaimana seluk beluk menjadi seorang biarawati karena saya berasal dari keluarga protestan. Ketika saya menyampaikan kepada ibu saya tentang niat saya menjadi seorang biarawati, lantas ibu saya berkata: “Doa-doa katolik saja kamu tidak tahu apalagi menjadi seorang biarawati?”. Mendengar perkataan ibu saya pun diam. Seiring berjalannya waktu, saya dan ibu pergi ke salah satu pastor namanya Pastor Sam Fanghoi Anitu, MSC untuk meminta agar saya diterima menjadi anggota Gereja Katolik. Sayapun mengutarakan keinginan saya untuk menjadi seorang biarawati. Pastor mengiyakan permintaan saya. Pastor pun bertanya, apakah kamu sudah tahu mendoakan doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan? Jawabku: belum tahu. Pastor lantas mengajarkan saya doa-doa katolik.

Ketika pastor hendak melaksanakan upacara penerimaan di kampung saya, terjadilah pertentangan maka dibatalkan. Pastor memutuskan membawa saya keluar dari kampung ke biara TMM Dobo. Sesampainya di biara, saya diterimakan menjadi anggota Gereja Katolik sekaligus menerimakan Sakramen Komuni Pertama. Keluarga saya tidak mengetahui peristiwa ini. Saya merasakan bahwa saya telah bangkit dari keterpurukan menjadi seorang yang dibaharui Kristus melalui jalan panggilan ini.

Semoga kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus selalu membangkitkan semangat hidup kita dalam tugas dan pelyanan. Semoga demikian.

Kirim Pesan
1
Tarekat Maria Mediatrix
Halo. Selamat datang di Tarekat Maria Mediatrix.
Ada yang bisa kami bantu?