Yesus adalah Pintu Keselamatan
Penulis: Sr. Sofia Temorubun
Paroki asal: St. Paulus Wagom Fakfak
Bacaan I: Kisah Para Rasul 11:1-18 | Bacaan Injil: Yohanes 10:1-10.
Para suster yang terkasih dalam Tuhan..,
Bacaan yang hari ini kita dengar bersama terutama bacaan injil mau mengungkapkan bahwa Yesus adalah pintu dari domba-domba. Pintu yang dimaksudkan Yesus adalah keselamatan. Artinya bahwa tidak ada seorang pun yang memperoleh keselamatan jika tidak melalui Dia. Karena Dia adalah jalan yang harus dilewati untuk bisa masuk dalam kawanan domba. Bacaan pertama mengisahkan tentang Petrus meyakinkan orang-orang di luar Yahudi yang belum percaya kepada Yesus. Di sini Petrus ingin mengungkapkan kepada kita bahwa kita dipanggil untuk menjadi kawanan yang diselamatkan karena iman akan Yesus Kristus.
Para suster yang terkasih…,
Saya ingin mensharingkan sediki pengalaman saya ketika ingin menjadi seorang suster. Waktu masih kecil kira-kira umur tiga tahun, saya menyaksikan kunjungan para suster ALMA ke kampung saya. Para suster ini mengajarkan banyak hal termasuk kegiatan SEKAMI. Sejak itu saya sangat aktif dalam kegiatan SEKAMI. Pada saat kami membuat kegiatan, saya melihat bahwa suster tidak pernah memakai pakaian lain kecuali pakaian itu saja. Sempat saya bertanya kepada suster mengapa tiap kali kegiatan SEKAMI suster hanya menggunakan satu baju? Lantas suster menjawab bahwa hanya ini saja baju suster tidak ada baju lain. Lanjut, suster mengatakan bahwa Tuhan Yesus tidak pernah menggunakan baju lain kecuali baju yang setiap saat Dia gunakan. Tuhan Yesus tidak mempunyai baju yang banyak. Kemudian saya diam dan mengatakan kepada suster bahwa saya mau seperti suster yang hanya menggunakan satu baju. Lalu suster mengatakan kepada saya kalau begitu pulang bicara dengan orang tua, suster menunggu informasi dari ade.
Kemudian saya pulang dan katakan kepada orang tua, orang tua menyetujui untuk menjadi seorang suster tetapi bapak saya mesih keberatan karena terlalu jauh dari kampung. Kemudian bapakku memutuskan agar masuk suster yang pusatnya di Ambon yaitu biara TMM. Setelah itu saya tinggal bersama tanta saya di Fakfak sampai menamatkan SMA dan masuk biara TMM.
Para suster yang terkasih…,
Dari pengalaman ini yang saya ingin katakan bahwa semua hal yang kita perjuangkan dalam nama Yesus sebagai pintu keselamatan semuanya akan berjalan dengan baik. Yesus sendiri mengatakan bahwa Dialah Pintu Keselamatan maka dari itu jangan pernah menyerah untuk berjuang walaupun menghadapi pelbagai masalah. Dia akan menuntun kita sebagai dombaNya ke padang rumput yang hijau. Dia tidak menginginkan kita tersesat pada jalan yang salah tetapi menyelamatkan kita. Semoga demikian.
Leave a Reply