IMAN YANG MENYELAMATKAN

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Hilariani Christy

Paroki asal: St. Petrus Remu-Sorong

Wayare, 04 Maret 2024

Bacaan I: Kitab 2 Raja-raja: 5:1-15a.

Bacaan: Injil Lukas 4:24-30.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, …

Bacaan injil Lukas mengisahkan tentang Yesus mengalami pengalaman pahit ditolak diu Nazareth kampung asalNya. Saya mau membagikan pengalaman bagaimana sayapun penolakan sejak saya masih di dalam kandungan. Ibu saya tidak menginginkan kehadiran saya di dunia.

Saya berasal dari keluarga muslim yang fanatik. Saat saya duduk di bangku SMP, saya memutuskan untuk menjadi seorang katolik. Keputusan ini membuat saya dibenci dan tidak dianggap lagi sebagai bagian dari anggota kelurga.

Setelah saya lulus sekolah, saya langsung mulai mencari pekerjaan. Saya mendapatkan pekerjaan di bagian kontraktor dan saya sudah memiliki penghasilan bunannya. Dari penghasilan yang saya terima, saya mulai menabung dan puji Tuhan saya bisa membeli rumah dan kendaraan. Sejak t ahun 2013, saya mulai bekerja di beberapa perusahan. Penghasilan saya pun bertambah. Motivasi saya adalah agar saya bisa memperoleh penghasilan yang banyak dan saya bisa memperoleh kepuasan dari pekerjaan itu. Saya mengakhiri pekerjaan di pelbagai perusahan pada tahun 2019 dan memutuskan untuk masuk biara menjadi seorang suster .

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, …

Saya menyerahkan hidup saya untuk fokus pada Tuhan Yesus untuk melayani, mengabdi dan bekerja di Kebun AnggurNya. Saya memilih jalan ini agar hidup saya berguna dan berarti. Artinya, semua jalan berarti bagi Tuhan apapun itu untuk masing-masing pribadi dan saya memilih jalan menjadi seorang biarawati. Keputusan besar ini ini membuat saya semakin dibenci dan disangkal oleh keluarga. Masih terngiang di ingatanku tentang kata-kata kakak kandungku: “Kalau kamu berani masuk biara kamu bukan adiku lagi, saya bukan kakakmu. Bagi saya kamu sudah mati.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, …

Tuhan Yesus meskipun mengalami penolakan di kampung halamanNya, Ia tetap melakukan pekerjaanNya untuk menyembuhkan orang sakit, membuat mujizat dan menyelamatkan banyak orang. Dalam hidup ini saya mengalami penolakan begitu banyak, dibenci, dihujat dan lain-lain. Apakah saya mundur? Sama sekali tidak ! Saya hanya memiliki iman akan Kristus, itu sudah cukup bagi saya. Saya percaya Tuhan akan menyelesaikan menurut cara Tuhan. Atas dasar itu, saya harus tetap bangkit bila jatuh. Saya bermenung bahwa pengalaman pahit dalam hidup bukan untuk disimpan di dalam hati tetapi harus dipersembahkan dalam terang Kasih Tuhan.

Bacaan pertama mengisahkan bagaimana seorang panglima bernama Naaman yang di sembuhkan dari penyakit kusta di sembuhkan karena ia memiliki iman yang kuat. Saya pun merasa disembuhkan dari pengalaman pahit ditolak dan dibenci, kini saya merasa bahagia dan damai dengan iman yang saya pilih dan menjadi seorang biarawati. Dalam iman saya pecaya bahwa jalan ini akan menyelamatkan saya.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, …

Janganlan kita putus asa saat kita mengalami penolakan, dibenci atau dihujat. Kita percara bahwa Tuhan dengan kasih setiaNya tetap menolong dan menyelamatkan kita. Tuhan selalu melindungi dan menjaga kita orang-orang selalu berharap padaNya. Roh Tuhan menyertai kita.