TAREKAT MARIA MEDIATRIX

PER MARIAM AD JESUM

Tuhan Membaharui Setiap Orang

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Alfontina Wamir

Paroki asal: Santo Yosafat Marlasi, Aru Utara

Kisah Para Rasul 2:14.22-32

Bacaan Injil Matius 28:8-15

Para suster yang dikasihi Tuhan,

Bacaan hari ini mengisahkan tentang kebangkitan Yesus. Kebangkitan Kristus mengingatkan kebangkitan kita pada akhir hidup kita. Dalam kehidupan kita setiap hari, terkadang kita hidup dalam dosa yang sama. Bacaan hari ini mengajak kita agar bangkit dari cara hidup kita yang lama ke cara hidup yang lama ke cara hidup yang baru. Keselamatan di dalam gereja tidak terjadi kalau tidak ada kebangkitan Kristus itu sendiri.

Para suster yang terkasih,

Waktu saya lulus SMA, saya memutuskan untuk menjadi seorang biarawati. Meskipun saya belum memiliki gambaran bagaimana seluk beluk menjadi seorang biarawati karena saya berasal dari keluarga protestan. Ketika saya menyampaikan kepada ibu saya tentang niat saya menjadi seorang biarawati, lantas ibu saya berkata: “Doa-doa katolik saja kamu tidak tahu apalagi menjadi seorang biarawati?”. Mendengar perkataan ibu saya pun diam. Seiring berjalannya waktu, saya dan ibu pergi ke salah satu pastor namanya Pastor Sam Fanghoi Anitu, MSC untuk meminta agar saya diterima menjadi anggota Gereja Katolik. Sayapun mengutarakan keinginan saya untuk menjadi seorang biarawati. Pastor mengiyakan permintaan saya. Pastor pun bertanya, apakah kamu sudah tahu mendoakan doa Bapa Kami, Salam Maria dan Kemuliaan? Jawabku: belum tahu. Pastor lantas mengajarkan saya doa-doa katolik.

Ketika pastor hendak melaksanakan upacara penerimaan di kampung saya, terjadilah pertentangan maka dibatalkan. Pastor memutuskan membawa saya keluar dari kampung ke biara TMM Dobo. Sesampainya di biara, saya diterimakan menjadi anggota Gereja Katolik sekaligus menerimakan Sakramen Komuni Pertama. Keluarga saya tidak mengetahui peristiwa ini. Saya merasakan bahwa saya telah bangkit dari keterpurukan menjadi seorang yang dibaharui Kristus melalui jalan panggilan ini.

Semoga kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus selalu membangkitkan semangat hidup kita dalam tugas dan pelyanan. Semoga demikian.

Bertobat Untuk Berubah

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Antonia Renwarin

Asal Paroki: St. Lodovikus Faan

Bacaan Pertama Daniel 13:1-9,15-17,19-30,33-62

Bacaan Injil Yohanes 8:1-11

Para Suster yang dikasihi Kristus,…

Bacaan injil hari ini mengisahkan tentang perempuan yang telah berbuat dosa yang diampuni Tuhan Yesus. Saya inign menceritakan pengalaman saya sebelum masuk biara. Dahulu saya dikenal dengan anak yang nakal dan keras kepala. Sebagai anak bungsu dari 7 bersaudara, saya ingin diperlakukan labih istimewa dari saudara-saudara saya. Apa yang saya inginkan harus bisa tercapai.

Almarhum bapak saya merasa sangat kwatir dengan perbuatan-perbuatan saya yang sering saya tidak indahkan. Saya dilarang almarhum untuk tidak urak-urakan dengan teman-teman saya mengendarai sepeda motor. Saya sering dinasihati bapak saya namun saya seringkali tidak mematuhinya. Kini dia sudah tak ada dan saya perlahan-lahan untuk mengingat kembali nasihat-nasihatnya. Saat ini yang menggantikan sosok bapak saya dalam biara yaitu para pimpinan dan teman-teman suster. Saya berniat untuk bisa menjadi seorang biarawati yang baik.

Para suster yang terkasih,…

Melalui bacaan injil hari ini, marilah kita belajar dari Maria Magdalena seorang perempuan berdosa yang bertobat. Semoga dalam masa prapaskah ini kita sadar akan dosa-dosa kita dan membuat sebuah keputusan yang tegas tentang pertobatan kita. Roh Tuhan menyertai kita sekalian.

TUHAN ITU PENYEMBUH

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Maria Xaveria Merek

Asal Paroki: Hati Kudus Yesus Morotai-Maluku Utara

Bacaan I: Yesaya 65:17-21.

Bacaan Injil: Yohanes 4:43-54

Para suster yang terkasih,…

Bacaan hari ini mengisahkan peristiwa penyembuhan. Tidak ada yang mustahil ketika kita benar-benar pecaya dan menaruh harapan sepenuhnya pada rencana dan kehendak Tuhan. Kita pasti disembuhkan dari berbagai penyakit fisik maupun psikis.

Dalam perjalanan panggilan ini, saya pernah mengalami sakit. Ceritanya berawal dari sini. Sejak masa kecil saya bercita-cita untuk menjadi pelayan Tuhan. Saya pernah mengutarakan keinginan ini kepada kedua orang tua dan pastor paroki bahwa saya ingin menjadi pastor. Lantas mereka mengatakan bahwa perempuan tidak bisa menjadi pastor hanya bisa menjadi seorang suster.

Setelah lulus SMA pada tahun 2020, saya bersiap-siap untuk mewujudkan mimpi saya menjadi seorang suster. Saya meminta restu dari orang tua berangkat ke Ambon untuk masuk biara tetapi tidak diijinkan karena masih Corona. Beberapa bulan kemudian saya mengutarakan hal yang sama kepada orang tua dan lagi-lagi tikda diijinkan dengan alasan bahwa transportasi belum dibuka.

Sewaktu liburan di kampung, saya jatuh sakit. Saya menderita sakit tenggorokan dan deman. Saya mulai mengonsumsi obat medis tetapi tidak ada perubahan. Saya di bawa ke rumah sakit tetapi tidak ditemukan penyakitnya. Saya juga di bawa ke penyembuh kampung tetapi tak kunjung sembuh. Selama seminggu saya susah makan. Saya melihat kedua orang tua ku selalu berdoa untuk kesembuhan saya.

Pada satu hari kedua orang tua ku mendengar berita bahwa Pastor Paroki sedang mengadakan pelayanan di Stasi Cendana. Mereka mengundang pastor ke rumah agar bisa mendoakan saya yang sedang sakit. Ketika mendengar suara pastor, saya pun bangun dan memeluk pastor. Pastor melilitkan stola ungu pada leher saya dan mengatakan di ujung stola ini ada sehelai jubah Yesus. Dalam hati saya berdoa, Tuhan Engkau pasti memelihara apa yang Engkau bangun sendiri dalam diri saya. Pastor mengebaskan debu pada leher saya dan mengatakan, besok ke pastoran, kita siap-siap ke Ambon. Setelah pastor kembali saya sembuh dan bisa makan.

Para suster yang terkasih,…

Apa yang tidak mungkin bagi kita, sangatlah mungkin bagi Allah. Ketika kita serahkan pergumulan hidup kita kepada Tuhan maka Tuhan menyelamatkan kita. Kita akan disembuhkan oleh Tuhan asal kita sungguh percaya akan rahmat penyembuhan Tuhan itu sendiri. Marilah kita menjaga iman kita kepada Tuhan, biarlah Tuhan yang berkarya atas hidup kita.

IMAN YANG MENYELAMATKAN

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Hilariani Christy

Paroki asal: St. Petrus Remu-Sorong

Wayare, 04 Maret 2024

Bacaan I: Kitab 2 Raja-raja: 5:1-15a.

Bacaan: Injil Lukas 4:24-30.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, …

Bacaan injil Lukas mengisahkan tentang Yesus mengalami pengalaman pahit ditolak diu Nazareth kampung asalNya. Saya mau membagikan pengalaman bagaimana sayapun penolakan sejak saya masih di dalam kandungan. Ibu saya tidak menginginkan kehadiran saya di dunia.

Saya berasal dari keluarga muslim yang fanatik. Saat saya duduk di bangku SMP, saya memutuskan untuk menjadi seorang katolik. Keputusan ini membuat saya dibenci dan tidak dianggap lagi sebagai bagian dari anggota kelurga.

Setelah saya lulus sekolah, saya langsung mulai mencari pekerjaan. Saya mendapatkan pekerjaan di bagian kontraktor dan saya sudah memiliki penghasilan bunannya. Dari penghasilan yang saya terima, saya mulai menabung dan puji Tuhan saya bisa membeli rumah dan kendaraan. Sejak t ahun 2013, saya mulai bekerja di beberapa perusahan. Penghasilan saya pun bertambah. Motivasi saya adalah agar saya bisa memperoleh penghasilan yang banyak dan saya bisa memperoleh kepuasan dari pekerjaan itu. Saya mengakhiri pekerjaan di pelbagai perusahan pada tahun 2019 dan memutuskan untuk masuk biara menjadi seorang suster .

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, …

Saya menyerahkan hidup saya untuk fokus pada Tuhan Yesus untuk melayani, mengabdi dan bekerja di Kebun AnggurNya. Saya memilih jalan ini agar hidup saya berguna dan berarti. Artinya, semua jalan berarti bagi Tuhan apapun itu untuk masing-masing pribadi dan saya memilih jalan menjadi seorang biarawati. Keputusan besar ini ini membuat saya semakin dibenci dan disangkal oleh keluarga. Masih terngiang di ingatanku tentang kata-kata kakak kandungku: “Kalau kamu berani masuk biara kamu bukan adiku lagi, saya bukan kakakmu. Bagi saya kamu sudah mati.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, …

Tuhan Yesus meskipun mengalami penolakan di kampung halamanNya, Ia tetap melakukan pekerjaanNya untuk menyembuhkan orang sakit, membuat mujizat dan menyelamatkan banyak orang. Dalam hidup ini saya mengalami penolakan begitu banyak, dibenci, dihujat dan lain-lain. Apakah saya mundur? Sama sekali tidak ! Saya hanya memiliki iman akan Kristus, itu sudah cukup bagi saya. Saya percaya Tuhan akan menyelesaikan menurut cara Tuhan. Atas dasar itu, saya harus tetap bangkit bila jatuh. Saya bermenung bahwa pengalaman pahit dalam hidup bukan untuk disimpan di dalam hati tetapi harus dipersembahkan dalam terang Kasih Tuhan.

Bacaan pertama mengisahkan bagaimana seorang panglima bernama Naaman yang di sembuhkan dari penyakit kusta di sembuhkan karena ia memiliki iman yang kuat. Saya pun merasa disembuhkan dari pengalaman pahit ditolak dan dibenci, kini saya merasa bahagia dan damai dengan iman yang saya pilih dan menjadi seorang biarawati. Dalam iman saya pecaya bahwa jalan ini akan menyelamatkan saya.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, …

Janganlan kita putus asa saat kita mengalami penolakan, dibenci atau dihujat. Kita percara bahwa Tuhan dengan kasih setiaNya tetap menolong dan menyelamatkan kita. Tuhan selalu melindungi dan menjaga kita orang-orang selalu berharap padaNya. Roh Tuhan menyertai kita.

Kemurahan Hati yang Melahirkan Perilaku yang Baik

Bagikan kepada teman-teman anda ...

Penulis: Sr. Bonifasia Djondjonler

Asal Paroki: Bunda Hati Kudus Bemun

Sebelum saya masuk biara, saya mengalami kemurahan Hati Tuhan melalui keluarga dan sahabat-sahabat saya. Saya tergolong anak nakal saat mengenyam pendidikan di sekolah menengah. Saya tidak pernah bergaul dengan teman perempuan. Saya hanya berteman dengan laki-laki dan tidak betah di rumah. Saya pernah dihukum bapak saya dan pada saat itu saya sadar bahwa kemurahan Hati Tuhan mampu merubah perilaku saya. Melalui didikan bapak saya Tuhan sesungguhnya mau merubah setiap perilaku yang tidak baik.

Saat ini, melalui para suster saya banyak belajar dan mau menerima semua nasihat dari teman-teman. Lantas saya bertanya, apa artinya murah hati? Murah hati adalah perintah Tuhan yang harus dinyatakan dengan tindakan yang konkrit. Tuhan yang Maha murah hati telah mencurahkan rahmat pengampunan kepada manusia, maka manusia harus mengasihi sesamanya.

Saat ini saya berada di biara ini adalah tanda kemurahan Hati Tuhan yang memanggilku untuk menjawab panggilannya. Saya dipanggilnya untuk bekerja di ladangNya untuk membantu orang susah dan melayani sesama sebagai gambaran wajah Allah.

Allah telah memanggilku dengan cuma-cuma, maka di jalan ini saya belajar membagi kemurahan hati dengan mengasihi sesama dengan cuma-cuma pula. Semoga Tuhan memberkatiku dan kita semua.

Kirim Pesan
1
Tarekat Maria Mediatrix
Halo. Selamat datang di Tarekat Maria Mediatrix.
Ada yang bisa kami bantu?